Rabu, 13 Juni 2018

Di Kazan Pada 30 Juni Akan Memainkan Tim Prancis dan Argentina

Tahap grup Piala Dunia FIFA 2018 bakal mencapai benang merah logisnya. Banyak tim telah diketahui siapa yang bakal bermain di 1/8 semifinal kejuaraan. Jadi sudah peminat sepak bola tahu bahwa pertandingan antara kesebelasan Prancis dan Argentina akan diselenggarakan pada 30 Juni. Tim bakal bermain di kota Kazan, di arena nama yang sama. Pertandingan dibuka pada pukul 17:00. Pada ketika yang sama, siaran televisi di Channel 1 Rusia bakal dimulai.

Taruhan telah bertaruh pada kemenangan di antara tim. Jadi kemenangan Prancis menduga tingkat dengan koefisien 2,37. Kemenangan Argentina dimungkinkan dengan koefisien 3,6. Gambar dirasakan dengan gambar 3.1. Dalam konteks ini, pertandingan di arena Kazan mesti menjadi persaingan yang unik dan sebanding antara kedua tim.

Prancis siap guna memperjuangkan kemenangan













Berkat armada pemain bintangnya, Perancis mengisi syarat sebagai tak terkalahkan dari grupnya. Namun dia masih mesti mengejar ritme yang tepat di Rusia. Dalam tiga pertandingan, kesebelasan pelatih Didier Deschamp tidak mempunyai ambisi dan intensitas. Prancis tidak memanfaatkan potensi serangan besar mereka, sementara format kemenangan striker Antoine Grizman, pencetak gol terbaik Kejuaraan Eropa dua tahun lalu, ialah masalah utama.

Hentikan Lionel Messi akan dibutuhkan untuk Prancis. Striker "Barcelona" berusaha buruk di dua pertandingan kesatu Argentina, namun hidup pulang melawan Nigeria, mencetak gol yang anggun dari umpan panjang guna melindungi. Messi membuka akunnya di turnamen suara brilian, kesatu mengendalikan bola di pinggulnya, dan lantas satu sentuhan menyentuh gerbang target. Perancis tidak merencanakan rencana spesifik guna melawan Messi, namun bersikeras pada keperluan untuk memaksakan blok yang solid dan memberi batas ruang antara garis pertahanan. Pemain sepakbola menuliskan bahwa dia terlampau kuat dalam pertarungan "satu lawan satu".

Dalam imbang tanpa gol melawan Denmark, Grizman menciptakan pilihan taktis yang salah dan melempar bola terlampau sering. Sementara kemitraannya dengan Olivier Giroux tidak menghasilkan kembang api di pertandingan. Maju "Atletico Madrid" tidak dapat mempengaruhi pertandingan grup Prancis. Perancis belum mengejar gaya permainan yang konsisten.

Argentina mesti berkumpul dengan motivasi sebelum pertandingan














Jalan Argentina ke etape semifinal lebih genting daripada di Prancis. Dua kali juara dunia tidak berhasil  menerobos dalam pertandingan dengan Kroasia dan berlalu dengan skor 0: 3. Namun, mereka sukses menghindari penghinaan keberangkatan mula dari turnamen dengan kemenangan keras 2: 1 atas Nigeria di pertandingan final. Kemenangan mengharukan ini, yang disediakan oleh Marcos Rocha, melemahkan kritik terhadap pelatih Jorge Sampaoli, yang jatuh di bawah api keragu-raguan dan taktik yang dipertanyakan.

Untuk Argentina, terdapat pertanyaan mengenai kepemimpinan Sampaoli. Setelah kecurian lima gol dalam tiga pertandingan, Argentina mesti segera membetulkan masalah pertahanannya. Argentina mendominasi kepemilikan masa-masa bermain dalam pertandingan grup mereka, tetapi desakan tinggi yang dikenakan oleh Sampaoli tidak menguntungkan mereka. Lawan memakai ruang di belakang Marcos Rojo, Nicholas Otamendi dan bek Nicholas Talyafico. Sampaoli perlu menggali solusi guna mengendalikan kecepatan Mbppe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar